Kami baru saja berlibur di pantai di Italia dengan gadis kami yang berusia hampir dua tahun.Selama seminggu penuh dia dengan senang hati berlarian di pantai, duduk dan bermain dengan pasir, atau masuk ke dalam air, sepanjang waktu benar -benar telanjang. Bagi kita orang tua (dan lebih umum dalam budaya kita, yaitu di Eropa tengah dan utara), benar -benar wajar untuk membiarkannya telanjang.

Sampai suatu hari seorang wanita menyemai beberapa keraguan dalam pikiran saya.Dia mendekati kami dan berkata kami salah dengan tidak meminta putri kami mengenakan beberapa celana renang , karena (tidak seperti anak laki -laki) alat kelamin perempuan lebih rentan terhadap infeksi, peradangan, atau serupa, disebabkan oleh pasir (tetapi tidak dengan masuk ke dalam air?!). Dia mungkin berarti bahwa pasir bisa naik melalui vagina jika tidak ada celana dalam yang dikenakan.

Apakah sudut pandang ini merupakan alasan yang masuk akal (untuk liburan pantai di masa depan)? Adakah yang ide tentang ini?

Apakah ada studi tentang korelasi antara waktu yang dihabiskan anak untuk belajar yang meliputi membaca/menulis/mengerjakan pekerjaan rumah/menggunakan komputer dll dan ada masalah penglihatan yang

Bagaimana jika seorang anak ingin mendedikasikan sebagian kamar apartemen untuk memasang judo-Seperti padding, dan mungkin bahkan tas tinju, untuk pergi dan menghilangkan tekanan ketika orang tua berteriak

Istri saya dan saya baru saja menyelesaikan perjalanan pulang 4 minggu untuk mengunjungi kakek -nenek (kami tinggal di Australia, mereka di Amerika Utara).Kami telah memperkenalkan kebiasaan yang tidak

Putra saya yang berusia 11 bulan bisa agak mandiri dan ingin "waktu sendirian" cukup sering. Saya semua untuk ini karena dia dengan senang hati bermain di kamar sementara saya melakukan pekerjaan saya

Langkah saya yang berusia 20 tahun-Ayah cucu perempuan pergi ketika dia berusia sembilan tahun dan suami saya dan saya telah ada di sana untuk mereka berdua sebelumnya, selama dan setelah semua krisis

Anak saya berusia 5 tahun dan dia menghadapi tantangan dengan membaca dan mengeja. Dia dapat mengidentifikasi dan membaca huruf seperti, a, p, p, l, e tetapi tidak lengkap kata yaitu

kemungkinan duplikat:
Apa yang harus disebut anak-anak

Pasangan saya hamil dengan anak saya. Kami mengerjakan pekerjaan rumah di sofa bersama putrinya yang berusia dua belas tahun. Semua baik -baik saja ketika dia mulai memukul ibunya dan kemudian memukul

Saya tahu saya hamil ketika saya berusia 20 dan naif. Saya telah bersama dua orang terpisah sebulan. Ketika saya mengetahuinya, saya pikir pacar saya saat ini yang adalah ayahnya.Saya dibutakan oleh

kemarin, saat saya masih bekerja,Saya mendapat telepon dari anak saya yang berusia 13 tahun yang telah pulang dari sekolah, sangat stres karena seorang guru mengatakan kepada seluruh kelas untuk meningkatkan

Karena saya menghukum putra saya, dia tidak

Saya baru -baru ini mulai memberikan pelajaran bahasa Inggris kepada keponakan saya, yang hampir delapan tahun. Metode utama saya untuk belajar kosa kata dan pengucapan adalah mendengarkan lagu dan

Dia tertidur pada jam -jam akhir pukul 10 malam setiap malam hanya setelah

Anak saya yang berusia 18 bulan biasanya pemalu dan tidak bergaul dengan orang -orang dengan mudah,

Pada 22 bulan kami baru saja memasuki panggung lemparan dan memukul. Untuk "Lempar ini, bukan itu" Saya berpikir untuk mengajarinya "keras" dan "lembut" dan tidak apa -apa untuk melempar hal -hal yang

Putriku berumur 15 bulan. Dia telah disusui dan diberi makan botol sejak awal, menukar di antara keduanya.Sejak 10 bulan kami sudah mulai memberi makan lebih banyak makanan "dewasa", seperti sayuran

Saya fokus pada usia